Gurih, empuk, kaya bumbu dan rempah yang meresap hingga ke serat daging. Dilengkapi siraman kuah kuning dengan bumbu yang melimpah, sedap! ^_^
Sate merupakan makanan khas indonesia yang mudah sekali kita jumpai dimana-mana. Sate di Indonesia cukup banyak macamnya, mulai dari sate madura, sate maranggi, hingga sate padang. Masing-masing sate ini mempunyai ciri khas rasa dan karakteristik yang berbeda-beda. Kalau saya pribadi yang penggemar sate, saya suka dengan segala macam jenis sate (asal halal ya :). Kali ini saya coba bikin sate padang. Iseng aja sih, memanfaatkan daging sapi dari idul adha lalu yang masih tersimpan rapi di freezer.
Ciri khas sate padang ini salah satunya terletak pada kuah kuning yang disiramkan di atas tusukan sate sebelum dihidangkan. Kuah ini rasanya gurih, paduan bumbunya menurut saya unik sekali dan menghasilkan cita rasa yang khas. Selain rasanya yang gurih, seperti kebanyakan masakan padang lainnya, kuah ini juga bercita rasa pedas. Tapi karena beberapa hari ini kayaknya asam lambung saya sedang tinggi, saya kurangi penggunaan cabenya. Bagi yang suka pedas dan sehat (alhamdulillah), bisa tambahkan cabe sesuai selera ya.
Umumnya sate padang dibuat dari jeroan sapi, seperti lidah atau jantung. Tapi untuk versi yang lebih sehat, saya pilih pakai daging khas dalam yang minus lemak sama sekali. Bagi yang suka jeroan, bisa mencampurnya dengan daging atau menggunakan salah satunya, seperti saya. Rasanya tetap enak, asalkan pastikan dulu daging dimasak sampai benar-benar empuk dengan bumbu yang melimpah sebelum di bakar di atas api.
Resep sate padang ini saya dapatnya dari blog-nya Mba Anne (Makasih Mba :). Saya pilih karena bahannya paling mudah didapatkan dan selalu tersedia di dapur. Rasanya sudah pasti tidak mengecewakan :) Saya pakai 1/4 resep saja untuk 2 porsi. Bagi yang mau bikin banyak, bisa dikalikan sesuai kebutuhan.
Bumbu utama dari sate padang dengan resep ini adalah kari bubuk. Kari bubuk mudah dicari, banyak dijual di supermarket-supermarket besar, dikemas dalam botol kecil ukuran 50 gram. Kari bubuk yang biasa saya pakai merk nya Mr.Boem-boe, harganya kalau tidak salah 7000an ^_^. Alternatif lain bila tidak punya kari bubuk bisa menggantinya dengan menambahkan cengkeh, kayumanis, biji pala, ketumbar, jintan, kunyit, dan kelopak bunga pekak ke dalam bumbu halus. Tapi nanti jadinya nggak praktis lagi dong ya ^_^ Untuk itu saya sarankan gunakan bubuk kari instan saja untuk lebih praktisnya. Biasanya bubuk karai ini dipakai sedikit saja untuk tiap masakan, jadi awet nggak habis-habis LoL :D Penambahan yang sedikit tadi akan menghasilkan rasa khas yang signifikan sekali perbedaanya dibandingkan kalau nggak pakai.
Berikut resepnya ya...
SATE PADANG ala MAK SYUKUR
Diadaptasi dengan sedikit modifikasi dari Buku �A la Kaki Lima� Primarasa via Mba Anne
Bahan Sate:
- 250 gram daging sapi khas dalam (bisa campur dengan jeroan bila suka), potong kecil-kecil.
- 750 ml air untuk merebus daging
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang merah
- 1- 2 siung bawang putih
- 1 cabe rawit
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 1/2 sdt bumbu kari bubuk
- 1/2 sdt garam
Bumbu lain:
- 1 batang serai
- 2 lembar daun jeruk
- 2 mata asam jawa
- 1 sdm minyak goreng, utk menumis
Bahan kuah kuning:
- 2 sdm tepung beras
- 1 sdt tepung tapioka
- 200-250 ml air berbumbu dari rebusan daging
Cara membuat :
- Rebus daging sapi dengan air sampai empuk. Bila air habis sementara daging belum empuk, bisa ditambahkan lagi.
- Tumis seluruh bumbu sampai harum. Lalu masukkan seluruh bumbu ke dalam daging yang sedang direbus.
- Ambil 200-250 ml air dari rebusan daging saat daging masih setengah empuk. Sisihkan. Teruskan masak daging hingga air habis dan daging empuk.
- Angkat daging yang sudah empuk dari wajan. Biarkan agak dingin. Tusuk dengan tusuk sate. Bakar di atas bara api/teflon/dengan kawat jepit yang biasa digunakan untuk membakar. Saya pilih pakai cara terakhir.
- Jerang 200 ml air dari rebusan daging tadi di atas panci. Campur tepung beras dan tapioka, larutkan dengan beberapa sendok air, lalu masukkan ke dalam air yang sedang dijerang. Aduk hingga kuah agak mengental dan meletup-letup. Angkat, siramkan di atas tusukan sate. Yummyy ^_^
Nikmati dengan segelas es jeruk nipis :) |
Komentar
Posting Komentar