Lembut, fluffy, dengan isian tumis sayuran yang gurih. Sajikan saat masih panas. Cocok untuk sarapan anda :)
Saya buat bakpao lagi sebagai alternatif lain untuk sarapan Si Papih. Kemarin pagi kebetulan waktu saya sedang tidak banyak, harus berangkat ke kampus pagi-pagi. Jadi saya pilih bakpao karena ngukus-nya lebih cepat bila dibanding bikin roti yang rata-rata harus dipanggang 10-20 menit tiap batch-nya. Mengukus bakpao cukup 7-8 menit saja tiap batch. Karena saya bikinnya cuma sedikit (kurang lebih jadinya 8 bakpao saja ukuran sedang), saya bagi jadi dua batch, dua kali mengukus.
Menurut pendapat pribadi saya, bakpao jenis ini hanya nikmat disajikan hangat saja, dimana bakpao terasa empuk dan lembut. Karena bila sudah dingin teksturnya akan mengeras, tidak seempuk saat masih hangat. Bakpao jenis ini memang tidak bisa disamakan kelembutannya dengan bakpao yang menggunakan bahan campuran lain seperti ubi, labu, atau kentang. Saran saya bila ingin bakpao yg lebih lembut, coba resep bakpao dengan penambahan bahan-bahan yang sudah saya sebutkan tadi, saya pernah posting resep bakpao ubi ungu disini.
Isian tumis sayuran dan adonan untuk bakpao ini saya bikin malamnya terlebih dahulu sebelum tidur. Lalu adonan yang sudah diuleni saya diamkan di suhu ruang selama 7-8 jam (suhu ruang sedang dingin karena habis hujan). Paginya baru saya kempeskan, bagi adonan, isi dengan bahan isian, lalu diteruskan dengan proofing kedua selama 15-20 menit, lalu dikukus selama 7-8 menit dengan api sedang.
Bahan sayuran untuk isian bisa pakai apa saja, kalau saya pakai yang ada di kulkas saja. Kebetulan ada daun kol, wortel, kentang, sama buncis. Saya tambahkan sedikit teri nasi yang disangrai terlebih dahulu. Bahan isian bisa ditambah dengan jamur, ayam, daging sapi yang sudah digiling, atau apapun sesuai selera :)
Berikut resepnya yaa...
BAKPAO ISI SAYUR
Bahan:
- 180 gr tepung terigu protein sedang
- 120 ml air hangat
- 1 sdt ragi instan
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1 sdm minyak sayur
Isian
- 1 wortel ukuran kecil, potong dadu
- 1/4 bagian daun kol ukuran kecil, rajang halus
- 1 kentang, potong dadu
- 10 buncis, potong kecil-kecil
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 butir kemiri
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt kaldu bubuk
- 1/2 sdt gula
- 1 1/2 sdm kecap manis
- 200 ml air
- 1 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat isian:
- Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri. Panaskan 1 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan seluruh bahan sayur untuk isian. Tumis hingga layu.
- Masukkan air. Aduk rata. Masukkan garam, gula, dan kecap. Tutup wajan. Tunggu hingga air menyusut/agak kering dan seluruh bahan isian matang.
Cara membuat kulit bakpao:
- Dalam baskom besar, masukkan ragi instan dan gula. Tuang air. Aduk hingga ragi dan gula larut. Tambahkan minyak sayur dan garam, aduk rata.
- Masukkan tepung terigu ke dalam baskom tadi sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu.
- Uleni hingga kalis kurang lebih 10 menit. Diamkan minimal 1,5 jam atau hingga mengembang 2 kali lipat untuk proofing 1 (saya diamkan di suhu ruang yang dingin kurleb 7 jam, siapkan adonan malamnya, paginya baru proofing 2)
- Kempeskan adonan, bagi adonan menjadi 6-8 bagian. Bulatkan. Isi dengan bahan isian. Bulatkan sesuai selera. Diamkan 20 menit.
- Kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu selama 7-8 menit, angkat. Sajikan hangat.
Selamat mencoba ^_^
Saya buat bakpao lagi sebagai alternatif lain untuk sarapan Si Papih. Kemarin pagi kebetulan waktu saya sedang tidak banyak, harus berangkat ke kampus pagi-pagi. Jadi saya pilih bakpao karena ngukus-nya lebih cepat bila dibanding bikin roti yang rata-rata harus dipanggang 10-20 menit tiap batch-nya. Mengukus bakpao cukup 7-8 menit saja tiap batch. Karena saya bikinnya cuma sedikit (kurang lebih jadinya 8 bakpao saja ukuran sedang), saya bagi jadi dua batch, dua kali mengukus.
Menurut pendapat pribadi saya, bakpao jenis ini hanya nikmat disajikan hangat saja, dimana bakpao terasa empuk dan lembut. Karena bila sudah dingin teksturnya akan mengeras, tidak seempuk saat masih hangat. Bakpao jenis ini memang tidak bisa disamakan kelembutannya dengan bakpao yang menggunakan bahan campuran lain seperti ubi, labu, atau kentang. Saran saya bila ingin bakpao yg lebih lembut, coba resep bakpao dengan penambahan bahan-bahan yang sudah saya sebutkan tadi, saya pernah posting resep bakpao ubi ungu disini.
Isian tumis sayuran dan adonan untuk bakpao ini saya bikin malamnya terlebih dahulu sebelum tidur. Lalu adonan yang sudah diuleni saya diamkan di suhu ruang selama 7-8 jam (suhu ruang sedang dingin karena habis hujan). Paginya baru saya kempeskan, bagi adonan, isi dengan bahan isian, lalu diteruskan dengan proofing kedua selama 15-20 menit, lalu dikukus selama 7-8 menit dengan api sedang.
Bahan sayuran untuk isian bisa pakai apa saja, kalau saya pakai yang ada di kulkas saja. Kebetulan ada daun kol, wortel, kentang, sama buncis. Saya tambahkan sedikit teri nasi yang disangrai terlebih dahulu. Bahan isian bisa ditambah dengan jamur, ayam, daging sapi yang sudah digiling, atau apapun sesuai selera :)
Berikut resepnya yaa...
BAKPAO ISI SAYUR
Bahan:
- 180 gr tepung terigu protein sedang
- 120 ml air hangat
- 1 sdt ragi instan
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1 sdm minyak sayur
Isian
- 1 wortel ukuran kecil, potong dadu
- 1/4 bagian daun kol ukuran kecil, rajang halus
- 1 kentang, potong dadu
- 10 buncis, potong kecil-kecil
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 butir kemiri
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt kaldu bubuk
- 1/2 sdt gula
- 1 1/2 sdm kecap manis
- 200 ml air
- 1 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat isian:
- Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri. Panaskan 1 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan seluruh bahan sayur untuk isian. Tumis hingga layu.
- Masukkan air. Aduk rata. Masukkan garam, gula, dan kecap. Tutup wajan. Tunggu hingga air menyusut/agak kering dan seluruh bahan isian matang.
Cara membuat kulit bakpao:
- Dalam baskom besar, masukkan ragi instan dan gula. Tuang air. Aduk hingga ragi dan gula larut. Tambahkan minyak sayur dan garam, aduk rata.
- Masukkan tepung terigu ke dalam baskom tadi sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu.
- Uleni hingga kalis kurang lebih 10 menit. Diamkan minimal 1,5 jam atau hingga mengembang 2 kali lipat untuk proofing 1 (saya diamkan di suhu ruang yang dingin kurleb 7 jam, siapkan adonan malamnya, paginya baru proofing 2)
- Kempeskan adonan, bagi adonan menjadi 6-8 bagian. Bulatkan. Isi dengan bahan isian. Bulatkan sesuai selera. Diamkan 20 menit.
- Kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu selama 7-8 menit, angkat. Sajikan hangat.
Selamat mencoba ^_^
Komentar
Posting Komentar