Super fluffy, super lembut, wangi labu kuning, dengan isian pasta kacang hijau rasa coklat yang nikmat. Harum aroma labu memenuhi seluruh ruang dapur saya pada saat roti ini dipanggang. Begitu keluar dari oven, 2 roti labu langsung masuk ke perut, tobat! ^_^
Saya suka sekali menambahkan bahan tambahan lain saat membuat roti, seperti labu kuning, ubi, kentang, dll. Selain karena menjadikan warna roti lebih cantik secara alami, roti yang dibuat dengan bahan-bahan tambahan tersebut biasanya teksturnya lembut sekali, bahkan lebih lembut dari roti yang biasa saya buat dengan water roux method. Super lembut, rasanya tidak berlebihan saya menggunakan kata super, karena teksturnya memang benar-benar lembut seperti kapas ^_^
Roti ini saya buat karena kebetulan saya masih punya 250 gram puree labu kuning di freezer. Beberapa bulan yang lalu saya beli 1/4 bagian labu kuning ukuran sedang di pasar karena kepincut dengan warna kuning (kuning apa orange ya :) yang menyala. 1/4 bagian labu kuning saat itu hanya dihargai 2500. Niatnya memang untuk bahan campuran membuat roti. Jadi labu kuning langsung saya kupas dan potong kecil-kecil, kemudian kukus hingga empuk. Setelah didinginkan, labu kemudian saya proses dengan food processor hingga menjadi bubur dengan tambahan sedikit air. Hasilnya saat itu saya punya sekitar 1 kg bubur labu yang kemudian saya bagi 4 masing-masing denga berat 250 gram. 1 bagian langsung saya pakai saat itu juga untuk membuat donat, sedangkan sisanya saya masukkan ke dalam plastik, ikat rapat, lalu masukkan freezer. Cara ini membuat puree labu tahan hingga berbulan-bulan lamanya (saya tidak tahu pastinya bertahan hingga berapa bulan, tapi plastik terakhir bubur labu saya umurnya sudah sekitar 4 bulan masih bagus :). Saat akan digunakan, keluarkan bubur labu dari kulkas, diamkan dalam suhu ruang hingga mencair, lalu langsung gunakan. Jangan diamkan terlalu lama di suhu ruang, dulu saya pernah lupa mendiamkan bubur labu dalam suhu ruang sehari semalam, alhasil bubur labu saya tidak bisa dipakai karena rasanya berubah asam. Berdasarkan pengalaman tadi, tiap akan digunakan, bubur labu dari freezer saya taruh di mangkok (plastik masih rapat), lalu saya masukkan dalam magic com selama 10-15 menit, bubur labu langsung siap dipakai ^_^
Untuk isiannya, saya pilih pasta kacang hijau, resepnya pernah saya posting disini. Alternatif bahan isian lain bisa menggunakan coklat blok yang dicincang halus, meises, keju, kismis, selai kacang, pasta kacang merah, atau tanpa isian sama sekali. Rasanya tetap enak, karena rotinya sendiri sudah cukup manis dengan sedikit rasa labu. Yang paling saya suka dari roti ini adalah aroma yang sangat sangat sangat wangi, bawaannya jadi pengen nyomot terus ^_^
Roti ini sebenarnya saya buat menjadi 2 bentuk, ala ala flower bread dan caterpillar bread. Isiannya sama-sama menggunakan pasta kacang hijau rasa coklat. Jadi rasanya sama, cuma bentuknya saja yang beda. Kali ini saya posting step by step yang flower bread dulu ya, next post insyaallah yang caterpillar bread.
tampak depan dan belakang |
ROTI LABU KUNING ISI PASTA KACANG HIJAU RASA COKELAT
Bahan:
- 250 gr bubur labu
- 300 gram tepung terigu protein tinggi
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram gula pasir
- 80 gram margarin
- 80 ml air
- 2 sdt ragi instan
- 1/2 sdt bakers bonus A (skip bila tidak ada)
- 3 kuning telur
- putih telur untuk bahan olesan
- wijen untuk taburan
Cara Membuat:
- Dalam baskom besar, larutkan ragi instan, bakers bonus A, dan gula pasir dalam air. Masukkan kuning telur dan bubur labu, aduk rata. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Uleni hingga setengah kali. Masukkan margarin, uleni lagi hingga kalis elastis. Awalnya adonan memang sangat lengket, jangan khawatir, teruskan menguleni sambil sesekali melumuri tangah dengan tepung terigu, jangan langsung memasukkan tambahan tepung ke dalam adonan, tambahkan sesedikit mungkin tepung terigu agar roti tidak keras. Roti yang lembut salah satu faktornya dibuat dari adonan yang mengandung cukup air.
- Diamkan adonan 1,5-2jam atau hingga mengembang minimal 2 kali lipat. Karena saya menguleni adonan malam, adonan saya diamkan 6 jam untuk proofing 1, baru paginya saya kerjakan lagi.
- Kempeskan adonan, uleni lagi sebentar 1-2 menit untuk mengeluarkan gas dalam adonan. Bagi adonan menjadi 2 bagian. 1/2 bagian dari resep yang saya tulis di atas cukup untuk membuat 12 buah flower bread.
- Bagi adonan menjadi 12 bagian sama besar.
- Bulatkan adonan. Selalu lumuri tangan dengan tepung selama mengerjakan dan taburi meja dengan tepung, agar tidak lengket.
- Gilas adonan dengan rolling pin atau pipihkan dengan kedua telapak tangan.
- Tempatkan pasta kacang hijau di tengah-tengah bulatan.
- Bulatkan lagi adonan, rapikan dengan mencubit-cubit dasar bulatan.
- Gilas lagi dengan rolling pin atau dengan telapak tangan. Hati-hati, jangan sampai terlalu pipih.
- Tempatkan tutup botol kecil di tengah-tengah adonan. Potong bagian pinggir adonan seperti gambar. Saya pakai spatula plastik agar rapi.
- Tempatkan dalam loyang. Diamkan 15-20 menit untuk proofing 2 hingga adonan mengembang 2 kali lipat.
- Oles bagian atas adonan dengan putih telur, lalu taburi dengan wijen.
- Panggang 10-15 menit hingga bagian atas roti berubah kecoklatan dan roti matang. Saya pakai api sedang.
- Keluarkan dari oven, letakkan di wire rack hingga uap panas hilang, sajikan.
Selamat mencoba ^_^
Komentar
Posting Komentar